Arsitek Jogja : Mr. Eko Suwardi – Kitchen (Yogyakarta)

Sebenarnya pekerjaan yang saya tangani ini hanya sebatas area dapur dari kediaman Bapak Eko Suwardi yang beralamakan di Jalan Wonosari km 6 Yogyakarta.

Berawal dari sebuah keinginan bapak Eko untuk merenovasi bagian rumahnya yaitu dapur, untuk lebih ditata. Meskipun pekerjaan yang saya tangani kemudian juga merambah area diluar dapur, namun yang akan saya bahas pada artikel ini hanya sebatas bagian dapur saja.

Ide awal adalah merubah dapur menjadi seperti denah dibawah ini. Sayang sekali untuk foto-foto kondisi eksisting sebelum renovasi terhapus karena flashdisk terkena virus. Ide awal untuk pembuatan dapurnya adalah seperti gambar dibawah ini.

Untuk gambaran awal, design dapur yang saya buat adalah menyesuaikan keinginan putri beliau yang menginginkan kesan dapur yang modern. Untuk bahan kitchen set, Ibu Eko menginginkan menggunakan kayu solid, dan dipilihlah kayu bengkirai. Sedangkan untuk finishing yang saya ajukan adalah dengan menggunakan bahan duco, karena tidak bermotif (polos). Ruang dapur yang tersedia, menyisakan ruang yang dapat digunakan untuk meja dapur dengan bentuk letter L. Gambaran awal yang saya buat adalah seperti gambar dibawah ini.

Untuk ide bagian luar dapur, seperti gambar desain dibawah ini. Terlihat kolom yang tinggi adalah untuk penempatan tandon air bersih. Untuk memberi kesan natural, pada dinding area tempat wudhu menggunakan batu alam susun sirih. Area sumur memang sengaja dibiarkan halaman tanah agar air hujan dapat meresap masuk langsung ke tanah.

Sedangkan untuk bagian samping dapur, terdapat beberapa point yang menjadi pertimbangan utama, yaitu tempat mesin cuci, tempat wudhu, sumur yang terbuka, serta akses menuju rumah kedua yang berada persis disamping rumah induk. Tempat mesin cuci saya usulan ditempatkan pada bagian sebelah luar dari meja dapur yang mepet pada kolom tandon air. Sedangkan untuk tempat wudhu berada pada samping sumur, dan menghadap tembok.

Untuk akses jalan menuju rumah samping, menggunakan bahan keramik yang sedikit kasar permukaannya, dengan penutup atas berupa rangka kayu jati plus polycarbonat. Dipilih polycarbonat adalah supaya cahaya dapat masuk, mengingat area ini dilingkupi tembok yang tinggi, terutama bagian timur yaitu tembok tetangga.

Setelah berdiskusi beberapa hal dirubah sesuai kondisi yang memungkinkan. Pada bagian dapur, plafond dibuat trap untuk menyeimbangkan proporsi dari ruangan agar terlihat serasi. Pada dinding dapur bagian samping, tidak jadi dibuat untuk kitchen set atas karena hendak diberi lobang ventilasi untuk kamar yang ada di sebelahnya.

Pelaksanaan diawasi dan dilaksanakan oleh teman saya yaitu Bela Mudayana. Dengan beberapa perubahan tersebut, hasil akhir dari pekerjaan renovasi dapur seperti terlihat pada foto-foto dibawah ini.